oia setelah sekian lama vakum dan menelantarkan salah satu blog saya ini, kali ini saya cuman mau nulis kisah pribadi, kisah yang sedang saya rasakan saat ini. Mendadak Blo-on Gini .... heheh yah itu judul postingan saya kali ini, ya sih memang keliatan nggak menarik dan tak berboot judul postingan saya kali ini, tapi insyaAllah dibalik judul yang sederhana dan sedikit konyol ada beberapa kata dan kalimat yang mendidik dan insyaAllah berguna bagi kita semua.
jadi gini, kebeneran senin pagi ini tepatnya tanggal 08-06-2014 ini suasana hati dan pikiran ini masih sama seperti satu bulan belakangan dengan permasalahan yang sama dan yang itu itu ajah. sebenernya sih bukan permasalahan keluarga kandung sendiri tapi di keluarga besar calon istri saya, yang insyaAllah akan di resmikan dengan ikatan tali perkawinan yang insyaAllah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 10-09-2014 ini. dan tentunya kelak jadi keluarga besar saya.
okedeh alangkah baik nya saya sedikit bercerita dari awal mula permasalahan ini, tepat nya bulan februari tanggal 11-02-2014 calon mertua perempuan meninggal dunia mendadak dan tanpa ada yang tahu jelas dan persis nya saat meninggal karena kebetulan hari itu calon mertua cowok kerja , calon istri saya pun kerja , adek cowok calon istri saya kerja dan si bungsu yang biasanya dirumah nemenin almarhumah kerja kelompok di rumah temennya.
singkat cerita dan bla bla bla, waktu bergilir pelan tapi pasti kami lalui bersama tanpa adanya almarhumah seperti biasa ya walau terasa tak imbang dan tak selebar senyum kami seperti dulu di kala almarhumah ada, dan selama itu pula mulailah muncul permasalahan baru yang lama lama mengusik ketenangan dan kebahagiaan kami.
itu semua diawali dengan sikap dan perubahan Bapak kami '' calon mertua laki laki '' , mungkin karena usia belum lanjut dan tua tua banget jadi gairah hasrat dunia dan kelelakiannya masih meggebu dan takut nggak ada yang ngurus di saat usia senja itu salah satu alasan mengapa ingin menikah lagi. tapi yang jadi omongan dan kegaduhan di sini bukan masalah pingin nikahnya lagi tapi momen dan waktu serta pilihannya itu yang di anggap kami salah dan keliru.
dari 6 anak yang di tinggal almarhumah 1 anak yang nggak setuju dengan pilihan bapa, ya itu Rine Putri Septiyani yang tidak lain tunangan saya sendiri, dari ke 5 anak itu rata rata setuju dan mendukung pilihan bapa nya itu dengan bermacam alasan dan menurut kami '' saya dan tunangan saya '' tidak masuk akal dan sekepenake dewe! masa cuman alasannya biar disebut anak berbakti dan menghargai serta pingin liat bapa nya itu bahagia tanpa mau mendengar omongan orang yang udah tau sifat dan tabiat asli wanita itu.
dan karena perbedaan pendapat itu akhirnya keluarga ini pecah dan satu sama lain saling bener sendiri dan saling menyalahlan satu sama lain. bayang kan satu rumah antara kakak sama adek nggak terjalin komuikasi yang baik, jangankan saling nyapa ketemupun nggak mau dan saling menghindar, dan yang parahnya lagi salah satu dari kakak beradik yang berselisih pendapat itu nggak mau tidur dirumah malah memilih tidur di rumah uwa nya. ya Allah ternyata saya pun terbawa bawa dengan suasana ini, seakan saya ikut dimusuhin.
segala upaya udah saya coba, saya ajah ngobrol kedua belah pihak yang sedang bertikai itu, antara keduanya sudah saya coba ajak berdamai, tapi apa hasilnya?? mereka sama sama dengan pendirian mereka dan saling menyalahkan dan tanpa ada yang mau mengalah.
dan yang bikin Waow dan sepektakuler '' ala cak lontong ILK '' salah satu tetangga pingin mengadopsi salah satu di antara mereka, yah si Feby adek cowok tunangan saya yang jadi lawan perseteruan dengan tunangan saya itu. dan kalau itu terjadi dan si Feby meng iyakan tetangga itu untuk mengadopsinya apa coba yang akan terjadi??? bukan penyeselesaian permasalahan itu malah datang masalah baru
karena menurut saya sudah begitu parah permasalahan diantara keduanya, maka pagi ini saya ada niat baik dan tulus untuk mencoba kembali mengajak ngobrol Feby si keras kepala itu, nah sepagi tadi dsaya punya ide dan insya Allah berhasil untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan cara mengajak makan Feby ke tempat lesehan ala bandung, salah satu tempat itu sangat lah terkenal, bukan saja orang bandung tapi luar bandung sudah pernah dan dijadiin tempat nongkrong dan makan keluarga sambil melepaskan penat yang ada.
dan blo-on nya saya itu, tempat yang emang jadi tempat makan dan tongkrongan saya sama tunangan saya itu lupa namanya, dan alhasil dengan muka pucet kebingungan setelah mengingat ngingat dan hasilnya tetep nggak inget dengan terpaksa saya kirim BC ke semua kontak BBM yang ada, dan setelah menunggu sekian menit semua membalas BC saya dengan jawaban yang sama yaitu " PUNCLUT ".
yah maksud saya pingin ngajak makan Feby berdua di tempat itu dengan maksud mengobrolkan masalah yang ada dengan makan agar cair suasana tengang nya, karena rencana awal gagal dengan mengundang Feby makan siang di counter nggak bisa karena nggak ada jadwal keluar kantor.
tapi cara yang kedua itu pun sepertinya gagal juga, Feby gak bisa juga karena harus pergi sepulang kerja nemuin seseorang.yaAllah gagal lagi usaha saya untuk mendamaikan kedua belah pihak ini, harus dengan cara apa agar kakak beradik itu damai dan kembali seperti sedia kala layaknya kakak adek pada umumnya.
dan hingga artikel ini di tulis di blog dan di publikasikan ke umum belum dapet cara dan iden untuk ngedamaiakan keluarga besar tercinta ini
by MasBhotol | Add comments | Write Comment
Post a Comment